Pringsewu, 3 Juni 2025 — Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pringsewu menyampaikan keprihatinan mendalam atas tragedi kemanusiaan di Rafah, Gaza Selatan, yang terjadi pada 1 Juni 2025. Serangan militer Israel terhadap lokasi distribusi bantuan kemanusiaan menyebabkan 31 warga Palestina gugur dan lebih dari 170 lainnya luka-luka.
Ketua PCNU Pringsewu, H. Muhammad Faizin, menyatakan bahwa peristiwa tersebut merupakan pelanggaran berat terhadap hukum kemanusiaan internasional dan tidak bisa dibenarkan dalam keadaan apa pun.
“Kami mengecam keras kekerasan yang menargetkan warga sipil, terlebih di lokasi bantuan kemanusiaan yang seharusnya menjadi zona aman. Ini tragedi kemanusiaan yang menyayat hati,” ujar Faizin dalam pernyataan resminya.
PCNU Pringsewu menyatakan sikap sejalan dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan menyerukan kepada masyarakat internasional, khususnya Dewan Keamanan PBB, untuk bertindak tegas dan adil dalam merespons pelanggaran ini. Mereka juga menolak segala bentuk eksploitasi identitas agama dalam konflik Israel-Palestina, yang dinilai dapat menyulut kebencian dan memperpanjang penderitaan rakyat sipil.
Lebih lanjut, PCNU mendukung langkah diplomatik Pemerintah Indonesia yang konsisten mendorong penghentian kekerasan dan penyelesaian damai serta mendukung kemerdekaan penuh bagi bangsa Palestina. Dukungan ini disebut sebagai bentuk komitmen Indonesia terhadap keadilan dan hak asasi manusia di panggung internasional.
“Kami mengajak seluruh umat Islam, khususnya warga Nahdliyin di Pringsewu, untuk terus berdoa dan membantu rakyat Palestina sebagai bentuk nyata solidaritas kemanusiaan,” tambahnya.
PCNU Pringsewu juga mengimbau masyarakat untuk bijak dalam menyikapi arus informasi, terutama yang beredar di media sosial. Mereka menekankan pentingnya memverifikasi sumber informasi agar tidak memperkeruh suasana dengan hoaks, provokasi, atau narasi kebencian.
Dalam penutup pernyataannya, PCNU Pringsewu menegaskan komitmen untuk terus menumbuhkan empati dan semangat persaudaraan antar sesama manusia, sebagai wujud dari ajaran Islam rahmatan lil ‘alamin.
“Ini adalah tanggung jawab moral kita bersama terhadap penderitaan saudara-saudara kita di Palestina. Semoga Allah SWT segera menganugerahkan kedamaian dan keadilan bagi mereka serta bagi seluruh umat manusia,” ujar Faizin.
Tags
Lampung