Garuda Terkapar di Suita: Indonesia Dibantai Jepang 6-0 dalam Kualifikasi Piala Dunia

Suita, Osaka – 10 Juni 2025
Harapan Timnas Indonesia untuk menutup putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil positif pupus sudah setelah dibekuk Jepang dengan skor telak 6-0 di Stadion Panasonic Suita, Prefektur Osaka, Jepang. Dalam laga yang menjadi ujian berat bagi skuad asuhan Patrick Kluivert itu, Jepang tampil dominan sejak menit pertama dan tak memberi ruang bagi Garuda untuk bernapas.

Sejak peluit awal dibunyikan, Jepang langsung tancap gas. Gol pertama datang di menit ke-15 lewat sundulan tajam Daichi Kamada, memanfaatkan umpan matang dari sektor sayap. Hanya empat menit berselang, Takefusa Kubo menggandakan keunggulan setelah memanfaatkan kelengahan lini belakang Indonesia. Menjelang akhir babak pertama, Kamada kembali mencetak gol dan menutup 45 menit awal dengan skor 3-0 untuk Samurai Biru.

Babak kedua menjadi mimpi buruk lanjutan bagi Indonesia. Meski sempat mencoba menahan gempuran, pertahanan Garuda kembali roboh. Ryoya Morishita (55’), Shuto Machino (58’), dan Mao Hosoya (80’) masing-masing menyumbang satu gol untuk membawa Jepang unggul mutlak enam gol tanpa balas.

Dari sisi statistik, Jepang unggul mutlak dalam semua aspek permainan. Mereka mencatatkan 21 tembakan ke gawang dan menguasai bola hingga 71 persen, berbanding jauh dengan Indonesia yang hanya mampu mencatatkan satu tembakan tanpa arah tepat sasaran.

Pelatih Patrick Kluivert mengakui kualitas lawan dan menyebut laga ini sebagai "pelajaran penting" bagi timnya. “Kami tahu Jepang adalah tim kelas dunia. Para pemain sudah berusaha, tapi kami harus banyak belajar lagi untuk bersaing di level ini,” ujarnya usai laga.

Dengan hasil ini, Indonesia tetap mengakhiri babak grup di posisi keempat, sementara Jepang melaju ke babak ketiga dengan catatan sempurna.

Meski pahit, laga ini memberikan gambaran jelas tentang level permainan internasional yang perlu dicapai Indonesia jika ingin bersaing di panggung dunia. Evaluasi dan pembenahan menjadi kata kunci jelang persiapan turnamen-turnamen selanjutnya.
Lebih baru Lebih lama

Editor : Havid Nurmanto

نموذج الاتصال