Petani Lampung Tengah Bergerak: Tuntut Keadilan Harga Singkong

Lampung Tengah, 13 Januari 2025 – Ratusan petani yang tergabung dalam Perkumpulan Petani Ubi Kayu Indonesia (PPUKI) Cabang Lampung Tengah menggelar aksi damai di Lapangan Korpri, Bandar Lampung. Mereka menuntut pemerintah segera menetapkan regulasi yang mengatur harga singkong. Aksi ini dipimpin oleh Fadri, yang bertindak sebagai koordinator lapangan (korlap).  

Sejak pagi, massa aksi berkumpul di Tugu Canang, Gunung Sugih. Sekitar 600 petani dari berbagai wilayah berangkat menuju lokasi menggunakan 6 truk, 4 mobil pick-up, dan 25 kendaraan pribadi. Konvoi kendaraan yang dihiasi bendera Merah Putih ini dikawal ketat oleh pihak Polres Lampung Tengah untuk memastikan perjalanan berjalan aman dan tertib.  

Dalam arahannya, Fadri menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan selama aksi berlangsung. Ia mengimbau peserta aksi untuk tidak terprovokasi dan memastikan setiap kelompok tani mengikuti instruksi panitia.  

“Kami datang dengan niat baik. Aksi ini adalah langkah damai untuk menyampaikan aspirasi kami kepada pemerintah. Harapan kami, ada peraturan daerah (perda) yang mengatur harga singkong, sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) yang telah dikeluarkan oleh Penjabat Gubernur. Ini penting untuk menjaga stabilitas ekonomi petani,” tegas Fadri.  

Ia juga menambahkan bahwa jika tuntutan mereka tidak segera ditindaklanjuti, PPUKI Lampung Tengah tidak segan untuk menggelar aksi lanjutan dengan skala yang lebih besar.  

Rombongan aksi semakin solid setelah kelompok tani dari Kecamatan Pubian dan Anak Tuha bergabung di titik keberangkatan. Para petani berharap aksi ini dapat menjadi perhatian serius pemerintah provinsi, mengingat singkong adalah komoditas utama yang menopang kehidupan ribuan keluarga petani di Lampung.  

Dengan semangat persatuan dan solidaritas, aksi ini diharapkan menjadi momentum bagi pemerintah untuk mengambil langkah konkret demi kesejahteraan petani.
Lebih baru Lebih lama

Editor : Havid Nurmanto

نموذج الاتصال