BANDAR LAMPUNG — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Terintegrasi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung dari Kelompok 198 PPL 15 dengan Dosen Pembimbing Lapangan mr. Irawansyah, M. Pd telah berhasil menyelesaikan program kerja unggulan utama berupa pemasangan 100 lubang resapan biopori di lingkungan SMA Negeri 9 Bandar Lampung. Kegiatan ini telah selesai pada 26 Juli 2025 dan mendapat peringkat tercepat ke-17, sebagai bentuk kontribusi aktif mahasiswa dalam pelestarian lingkungan dan pengelolaan air tanah secara berkelanjutan.
Sebanyak 100 lubang biopori dibuat di titik-titik strategis dalam area sekolah guna meningkatkan daya serap tanah terhadap air hujan, mengurangi potensi genangan, serta menjaga keseimbangan ekosistem lokal. Program ini juga mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah, termasuk guru, siswa, dan seluruh warga SMAN 9 Bandar Lampung yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Koordinator Kelompok 198 PPL 15, Alkodari Jaya, menjelaskan bahwa kegiatan ini berhasil di tuntaskan di hari ke-12. Dan pembuatan lubang resapan biopori ini sangat diharapkan menjadi solusi jangka panjang bagi permasalahan lingkungan di sekolah.
“Kami berharap lubang resapan ini tidak hanya memberikan dampak positif sementara, tetapi juga menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dalam menjaga kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Kepala SMA Negeri 9 Bandar Lampung, Dra. Hj. Hayati Nufus, M.Pd, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif para mahasiswa.
“Kami sangat terbantu dengan adanya program ini. Semoga kerja sama antara perguruan tinggi dan sekolah seperti ini terus terjalin dan memberi manfaat nyata bagi lingkungan serta pendidikan,” ungkapnya.
Dengan selesainya satu program ini, Mahasiswa KKN Terintegrasi UIN Raden Intan Lampung Kelompok 198 PPL 15 menegaskan komitmen mereka dalam mendukung sekolah berbasis edukasi, kolaborasi, dan kepedulian terhadap lingkungan.
Tags
BANDAR LAMPUNG