Tanggul Jebol di Bekri, Puluhan Rumah Terendam Hingga 2 Meter

Lampung Tengah, 17 Januari 2025 – Hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur Kecamatan Bekri, Kabupaten Lampung Tengah, mengakibatkan tanggul Sungai Way Tipo jebol dan meluapkan air ke permukiman warga. Kampung Goras Jaya dan Sinar Banten menjadi wilayah terdampak paling parah, dengan ketinggian air mencapai 50 cm hingga 2 meter.  

Banjir mulai memasuki rumah warga sejak dini hari, menggenangi sekitar 75 rumah di sepanjang kiri dan kanan Sungai Way Tipo. Meski kerugian material cukup besar, hingga kini tidak ada laporan korban jiwa atau warga hanyut.  

"Kami fokus pada keselamatan warga dan memastikan semua yang terdampak mendapatkan bantuan," ujar seorang anggota Tim Penanggulangan Bencana.  

Proses evakuasi berlangsung intensif menggunakan perahu milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan fasilitas desa. Para korban banjir telah dievakuasi ke posko-posko darurat yang dikelola oleh Koramil Gunung Sugih, Polsek Gunung Sugih, dan BNPB Kabupaten Lampung Tengah.  

Warga yang terdampak banjir kini berjuang di tengah keterbatasan. Selain kehilangan tempat tinggal sementara, kebutuhan logistik mendesak seperti makanan, air bersih, dan pakaian terus diupayakan oleh tim bantuan.  

"Pemerintah daerah telah menyiapkan langkah tanggap darurat, termasuk pendistribusian bantuan logistik," kata perwakilan BNPB setempat.  

Selain evakuasi, tim gabungan juga tengah memantau kondisi tanggul untuk mencegah luapan susulan. Pemerintah daerah berkomitmen segera memperbaiki tanggul yang jebol agar bencana serupa tidak terulang.  

Masyarakat sekitar sungai diminta tetap siaga mengingat curah hujan yang masih tinggi. "Kami berharap warga terus memantau informasi resmi dan mengikuti arahan petugas untuk menghindari risiko lebih besar," tambahnya.  

Banjir ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di musim hujan. Upaya bersama antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait menjadi kunci dalam mengatasi krisis ini.  

Lebih baru Lebih lama

Editor :Havid Nurmanto

نموذج الاتصال