.jpg)
Kabupaten Way Kanan - Pada 6 Januari 2025, menggelar uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) di dua sekolah dasar di Kecamatan Baradatu, yaitu SDN 1 Tiuh Balak Pasar dan SDN 2 Setia Negara. Program ini bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi siswa melalui pemberian makanan sehat secara gratis.
Kegiatan ini dipantau langsung oleh sejumlah pejabat, antara lain Kapten Cpl Horas Harianja (Danramil 427-06/BRD), Kapten Inf Yani Folsen (Plh. Pasiter Dim 0427/WK), AKP Herwin (Kapolsek Baradatu), Pawit Abimaba (Camat Baradatu), dr. Indah (Kapuskes Baradatu), Santika (Ahli Gizi dari Badan Gizi Nasional), Khoiridin (Kepala Dapur MBG), serta Tarmizi, S.H (Lurah Tiuh Balak Pasar).
Sebanyak 658 siswa menjadi penerima manfaat program ini, dengan rincian 499 siswa dari SDN 1 Tiuh Balak Pasar dan 159 siswa dari SDN 2 Setia Negara. Distribusi makanan dilakukan dalam dua sesi di masing-masing sekolah, menyesuaikan dengan tingkat kelas. Menu yang disajikan meliputi nasi putih, ayam suwir, tumis sawi-wortel, tahu dan tempe goreng, serta buah semangka. Namun, susu yang direncanakan sebagai bagian dari menu belum tersedia pada tahap uji coba ini.
Meski program ini membawa manfaat besar, sejumlah catatan muncul selama pelaksanaannya. Salah satunya adalah belum adanya bukti serah terima resmi yang menjadi validasi distribusi makanan kepada siswa. Selain itu, program yang masih terbatas pada dua sekolah ini berpotensi menimbulkan kecemburuan sosial dari sekolah lain yang belum terjangkau. Regulasi yang mengatur kapasitas satu dapur hanya untuk 3.500 siswa juga menjadi tantangan yang harus diantisipasi untuk pengembangan program di masa mendatang.
Tahap uji coba yang akan berlangsung hingga 10 Januari 2025 ini diharapkan menjadi momentum evaluasi menyeluruh sebelum pendistribusian reguler dimulai. Dengan penyempurnaan dan perencanaan yang matang, program MBG diharapkan mampu meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekaligus mendukung pembangunan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan kompetitif di Kabupaten Way Kanan.