Lampung Tengah, 21 Januari 2025 – Program penanaman jagung serentak satu juta hektare secara nasional berlangsung di Dusun 3 Margaria, Desa Terbanggi Besar, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah. Kegiatan ini melibatkan kerja sama antara POLRI, Kementerian RI, GAPKI, Perhutani, Inhutani, sektor swasta, dan petani mandiri.
Acara tersebut dihadiri sejumlah pejabat daerah dan tokoh penting, termasuk Wakil Bupati Lampung Tengah dr. H. Ardito Wijaya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Lampung Tengah Jumali SP., M.IP, Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit, Ketua DPRD Lampung Tengah Febriyantoni, Kasi Intelijen Kejari Lampung Tengah M. Alvinda, Dandim 0411/Kota Metro Letkol Arh Rendra Febrandari Suparman, Danramil 411-11/Terbanggi Besar Kapten Inf. Tri Yuli Priyono, Camat Terbanggi Besar, Kepala Kampung Terbanggi Besar, serta perwakilan kelompok tani Kabupaten Lampung Tengah.
Wakil Bupati Lampung Tengah, dr. H. Ardito Wijaya, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan program ini. Ia menilai program tersebut sebagai bentuk sinergi antara pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan dalam upaya meningkatkan hasil pertanian yang produktif.
"Program ini sangat mendukung stabilitas nasional melalui ketersediaan pangan. Pemerintah dan stakeholder berkomitmen maksimal untuk meningkatkan produksi tanaman pangan seperti padi, jagung, dan umbi-umbian," ujar dr. Ardito Wijaya.
Lebih lanjut, ia berharap kegiatan ini dapat memperkuat Program Ketahanan Pangan nasional serta memotivasi para petani untuk terus berinovasi. "Mari kita dorong petani Lampung Tengah menjadi petani yang berjaya dengan memanfaatkan potensi produk pertanian berkualitas, sehingga percepatan swasembada pangan di Indonesia dapat terwujud," tambahnya.
Selain penanaman jagung secara simbolis, acara ini juga diisi dengan penyerahan bibit padi dan jagung kepada kelompok tani, penebaran benih ikan, serta kunjungan lapangan. Para petani diimbau untuk terus menjaga semangat dalam mengembangkan sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ketahanan pangan di daerah.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang konkret untuk meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus mendukung perekonomian petani di Kabupaten Lampung Tengah.