Lapis Legit Khas Lampung: Menjaga Tradisi dengan Kekep

Lampung - Provinsi di ujung selatan Pulau Sumatera ini tak hanya dikenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga dengan ragam kuliner tradisional yang menggugah selera. Salah satu makanan khas yang menjadi primadona adalah Lapis Legit. Kue ini terkenal dengan teksturnya yang lembut, rasa manis yang pas, dan aroma rempah yang khas. Namun, yang membuat Lapis Legit khas Lampung ini istimewa adalah cara pembuatannya yang masih menggunakan metode tradisional, yakni kekep.

Kekep adalah alat tradisional yang digunakan untuk membuat Lapis Legit. Alat ini terbuat dari kayu dan bambu, yang dirancang khusus untuk menjaga suhu panas agar merata di seluruh permukaan kue. Proses pembuatan Lapis Legit dengan kekep memerlukan ketelatenan dan kesabaran, karena setiap lapisan harus dipanggang secara bergantian hingga mencapai puluhan lapisan.

Pembuatan Lapis Legit khas Lampung dimulai dengan menyiapkan bahan-bahan utama seperti telur, gula, tepung terigu, margarin, dan rempah-rempah seperti kayu manis dan cengkeh. Kuning telur dan gula dikocok hingga mengembang. Kemudian, margarin yang telah dilelehkan dicampurkan perlahan. Tepung terigu dan rempah-rempah ditambahkan ke dalam adonan, diaduk hingga rata.

Adonan pertama dituangkan tipis di atas loyang yang sudah dipanaskan di dalam kekep. Lapisan pertama ini dipanggang hingga berwarna kecokelatan. Setelah lapisan pertama matang, adonan kembali dituangkan untuk lapisan kedua. Proses ini diulang hingga semua adonan habis, biasanya mencapai 18-20 lapisan. Setelah semua lapisan terbentuk, kue dipanggang sekali lagi untuk memastikan semua lapisan matang sempurna dan mengembang dengan baik.

Masyarakat Lampung tetap mempertahankan penggunaan kekep meskipun banyak cara modern yang bisa digunakan untuk membuat Lapis Legit. Bagi mereka, kekep bukan hanya alat memasak, tetapi juga simbol tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi. Menurut Dewi, salah satu warga Lampung Utara yang masih mempertahankan cara tradisional pembuatan Lapis Legit, penggunaan kekep memberikan rasa yang berbeda dan autentik. "Dengan kekep, aroma rempah lebih keluar dan tekstur kue lebih lembut," ujarnya.

Lapis Legit khas Lampung dengan metode kekep adalah salah satu contoh bagaimana kuliner dapat menjadi penjaga tradisi dan identitas budaya. Di tengah perkembangan zaman, mempertahankan cara-cara tradisional seperti ini merupakan bentuk penghormatan terhadap warisan nenek moyang dan kekayaan budaya yang dimiliki Lampung. Semoga tradisi ini terus lestari dan bisa dinikmati oleh generasi mendatang.

Dengan menjaga metode tradisional dalam pembuatan Lapis Legit, masyarakat Lampung tidak hanya menyajikan makanan lezat, tetapi juga menjaga warisan budaya yang tak ternilai harganya.

Lebih baru Lebih lama

Editor : Havid Nurmanto

نموذج الاتصال