Safari Dakwah Aziz Gagap dan Ust. Hasan Kosasi Tekankan Kepedulian Umat terhadap Guru Mengaji di Tubaba


TULANG BAWANG BARAT – Ribuan jamaah memadati Aula Pondok Pesantren Darurrohman, Tiyuh Mulya Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, pada Selasa (25/11/2025) dalam gelaran Safari Dakwah yang menghadirkan komedian nasional Muhammad Aziz atau yang dikenal sebagai Aziz Gagap, bersama penceramah Ustaz Hasan Kosasi. Kegiatan tersebut mengusung tema kepedulian umat terhadap para guru mengaji di Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Acara yang berlangsung sejak pukul 13.30 hingga 17.20 WIB ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Kyai Sofyan Sahuri (Dawam Syuriah PCNU Tubaba), KH. Muhammad Dhuri Abdul Karim (Ketua Ponpes Darurrohman), serta Ketua PW GP Ansor Lampung Budi Hadi Iranto, S.Pd. Sekitar 2.000 jamaah mengikuti rangkaian kegiatan dengan antusias.
Kegiatan dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, sholawat nabi, hingga menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Yalal Waton. Dalam sambutannya, Aziz Gagap mengajak jamaah memperkuat kecintaan terhadap ilmu agama serta meningkatkan kepedulian terhadap guru-guru mengaji yang selama ini menjadi pilar pendidikan keagamaan di masyarakat.

Sementara itu, KH. Muhammad Dhuri Abdul Karim menegaskan pentingnya penghormatan terhadap peran guru mengaji. Ia menyampaikan bahwa para pengajar Al-Qur’an tidak hanya mendidik bacaan dan tajwid, tetapi juga membentuk akhlak, kedisiplinan, serta karakter dasar santri dan masyarakat. Menurutnya, dukungan masyarakat dan pemerintah sangat diperlukan agar para guru mengaji dapat menjalankan tugasnya secara optimal.

Dalam tausiyah inti, Ustaz Hasan Kosasi menekankan peran strategis santri sebagai generasi penerus bangsa. Ia menegaskan bahwa santri harus menjunjung tinggi adab, menghormati guru, berbakti kepada orang tua, serta menjaga integritas dalam mengamalkan ilmu agama. Pembinaan karakter yang kuat di pesantren, kata Hasan, menjadi pondasi penting bagi kemajuan bangsa.

Kegiatan Safari Dakwah ditutup dengan tertib tanpa hambatan. Selain menjadi ruang penyampaian pesan keagamaan, kegiatan ini juga menjadi sarana penggalangan dana secara terbuka yang diarahkan untuk mendukung keberlangsungan pembinaan guru mengaji di wilayah Tulang Bawang Barat. Tidak ditemukan adanya indikasi ancaman, tantangan, hambatan, maupun gangguan selama kegiatan berlangsung.
Lebih baru Lebih lama

Editor : Havid Nurmanto

نموذج الاتصال