Kunjungan berlangsung di kawasan Bukit Tursina, Pekon Bumiayu, Kecamatan Pringsewu. Prof. Stella hadir bersama Rektor Universitas Lampung, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN.Eng., dan disambut langsung oleh Bupati Pringsewu H. Riyanto Pamungkas beserta jajaran pemerintah daerah.
Dalam sambutannya, Prof. Stella menjelaskan bahwa Sekolah Garuda dibangun dengan tiga pilar utama: pemerataan akses pendidikan berkualitas, pembentukan karakter kepemimpinan generasi emas, serta penguatan kolaborasi akademik dan pengabdian masyarakat.
“Kami ingin memastikan anak-anak Indonesia, tanpa memandang latar belakang sosial atau ekonomi, memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan pendidikan terbaik dan menjadi bagian dari pembangunan bangsa,” ujarnya.
Prof. Stella menegaskan, Sekolah Garuda merupakan bagian dari misi strategis Presiden Prabowo untuk memperkuat sumber daya manusia unggul sebagai fondasi kemajuan nasional.
“Presiden telah lama memikirkan konsep Sekolah Garuda. Beliau ingin memastikan anak-anak paling cerdas di seluruh pelosok negeri memiliki kesempatan yang sama untuk menempuh pendidikan terbaik, tanpa terkendala ekonomi maupun akses,” jelasnya.
Menurutnya, sekolah ini akan dikembangkan sebagai lembaga berasrama dengan pembinaan akademik dan karakter yang ketat. Program ini juga membuka peluang beasiswa penuh hingga ke jenjang perguruan tinggi, termasuk universitas ternama dunia.
“Kita ingin menciptakan lingkungan belajar yang menumbuhkan daya pikir kritis, kepemimpinan, dan semangat kebangsaan. Ini bukan hanya tentang pendidikan, tapi tentang menyiapkan generasi pemimpin masa depan Indonesia,” tambahnya.
Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas menyambut penuh optimisme rencana pembangunan Sekolah Garuda di wilayahnya. Ia menilai kehadiran sekolah tersebut akan memperkuat posisi Pringsewu sebagai pusat pendidikan di Provinsi Lampung.
“Kami merasa sangat terhormat karena Pringsewu menjadi salah satu daerah yang dikunjungi Ibu Wamendiktisaintek. Ini seperti rezeki yang datang tiba-tiba, sekaligus menjadi harapan besar bagi peningkatan kualitas pendidikan di daerah kami,” ungkap Riyanto.
Riyanto menambahkan, pemerintah daerah telah menyiapkan lahan sekitar 18 hektare di kawasan Bumiayu sebagai lokasi yang diusulkan. Meski lahan tersebut masih berstatus milik pribadi, Pemkab bersama DPRD berkomitmen untuk menindaklanjuti proses pengadaan apabila Pringsewu ditetapkan sebagai lokasi resmi pembangunan sekolah unggulan tersebut.
“Pringsewu memiliki sumber daya manusia yang kreatif, berdaya saing, dan salah satu IPM tertinggi di Provinsi Lampung. Kami siap bekerja keras agar Sekolah Garuda bisa benar-benar terwujud di sini,” tegasnya.
Kunjungan Wakil Menteri Diktisaintek ke Pringsewu berlangsung dalam suasana hangat dan penuh antusiasme. Pemerintah daerah berharap, langkah ini menjadi awal dari kolaborasi strategis antara pusat dan daerah dalam memperkuat ekosistem pendidikan unggul di Provinsi Lampung.
.