PRINGSEWU - Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas mengungkapkan salah satu yang menjadi isu di lingkup pemerintahan saat ini adalah berkurangnya transfer dana dari pemerintah pusat ke daerah. "Dan ini bukan hanya dialami oleh Kabupaten Pringsewu, melainkan juga kabupaten-kabupaten lainnya di seluruh Indonesia," ungkap Bupati saat memimpin Apel Pagi jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pringsewu di lapangan Pemkab setempat, Jumat (3/10/2025).
Untuk mengatasi hal tersebut, kata bupati, Pemkab Pringsewu harus melakukan efisiensi. Ia meminta seluruh perangkat daerah untuk berinovasi atau mencari dan melakukan terobosan agar program-program yang telah disusun tetap dapat berjalan. "Namun demikian, seluruh ASN jangan khawatir, karena tukin (tunjangan kinerja) akan tetap dibayarkan," katanya.
Lebih lanjut disampaikan Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas pada kegiatan apel yang dihadiri Wakil Bupati Pringsewu Umi Laila dan Sekretaris Daerah M.Andi Purwanto beserta para pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, pejabat pengawas, pejabat fungsional dan pejabat pelaksana di lingkungan Pemkab Pringsewu, pihaknya akan melakukan merger (penggabungan) sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Pringsewu. Ia menargetkan pada tahun ini bisa terlaksana.
Tags
SOSIAL