Kebakaran Sukoharjo Jadi Sorotan, BMPSI Desak Wakil Rakyat Turun ke Lapangan


PRINGSEWU - Pada tanggal 28 Agustus 2025 lalu, telah terjadi kebakaran rumah kediaman bapak kasiran di Desa Keputran, kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu. Musibah tersebut menimbulkan duka dan keprihatinan mendalam bagi warga setempat.

Sebagai bentuk kepedulian, Badan Mahasiswa Pringsewu Seluruh Indonesia (BMPSI) bersama masyarakat Desa Keputran secara resmi menyampaikan undangan dan tuntutan pada tanggal 01 September 2025. Dalam tuntutan tersebut, BMPSI dan warga meminta agar anggota DPRD Kabupaten Pringsewu, khususnya dari daerah pemilihan (dapil) 2, segera hadir langsung di lokasi kebakaran. Kehadiran para wakil rakyat dinilai penting untuk menunjukkan kepedulian sekaligus mendengar aspirasi warga.


_Kami menunggu kehadiran para anggota dewan di tengah masyarakat yang terkena musibah. Jangan hanya hadir saat kampanye, tetapi juga ketika rakyat sedang berduka,_

Ketua umum BMPSI, Arifin Fansuri mendata Anggota DPRD Kabupaten Pringsewu, ada 8 Anggota dewan dapil 2 (Zona Sukoharjo Adiluwih) yang terdiri dari: 
1. Yuyun Oktaviana (PKB)
2. Amproni (Gerindra)
3. Bambang Kurniawan (PDI-P),
4. Lusi Ariyanti (Golkar),
5. Rusmanto (Nasdem),
6. Eka Nurmayanti (PKS),
7. Nurul Ekhwan (Demokrat),
8. Ferdy Djaya Saputra (PPP)


Bpk Miftah Hurohman perwakilan dari Masyarakat, mengatakan Trimakasih kepada anggota dewan sudah hadir ke lokasi, di samping itu ada 2 anggota dewan yang belum sempat hadir diantaranya BPK Amproni dan BPk Nurul Ekhwan kami tunggu kehadirannya ke lokasi yang terkena musibah.



BMPSI dan masyarakat juga menegaskan bahwa apabila undangan ini tidak diindahkan, maka mereka siap mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Pringsewu untuk menjemput para anggota dewan. Bahkan, mereka menyatakan siap menyampaikan kekecewaan secara terbuka di hadapan publik bila wakil rakyat abai terhadap musibah ini.
Lebih baru Lebih lama

Editor : Havid Nurmanto

نموذج الاتصال