Polres Tulang Bawang Barat Gelar Apel Pasukan Operasi Patuh Krakatau 2025


TULANG BAWANG BARAT – Dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Patuh Krakatau 2025, Polres Tulang Bawang Barat menggelar Apel Gelar Pasukan pada Senin, 14 Juli 2025, bertempat di Lapangan Mako Polres Tulang Bawang Barat, Kelurahan Panaragan Jaya, Kecamatan Tulang Bawang Tengah. Kegiatan berlangsung dari pukul 08.00 hingga 09.30 WIB dan diikuti oleh unsur TNI-Polri, pemerintah daerah, hingga organisasi masyarakat.

Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Tulang Bawang Barat, AKBP Sendi Antoni, S.I.K., M.I.K., dan turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, antara lain Sertu A. Romelan (Batuud Koramil 412-01/TBT mewakili Dandim 0412/LU), Kompol Zaini Dahlan, S.H., M.H. (Wakapolres), Pajril Hikmah, S.E., M.M. (Kasat Pol PP), Zulkipli, S.Sos., M.M. (Kadis Perhubungan), Iskandar, S.E., M.M. (Kadis Damkar), Umar Husein (Ketua Senkom), serta para Pejabat Utama Polres, Kapolsek jajaran, dan pasukan gabungan dari berbagai instansi.

Pelaksanaan apel ini bertujuan untuk mengecek kesiapan akhir personel dan kelengkapan sarana prasarana sebelum dimulainya operasi yang akan berlangsung selama 14 hari, mulai 14 Juli hingga 27 Juli 2025, dan dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.

Dalam amanatnya, Kapolres AKBP Sendi Antoni menyampaikan bahwa Operasi Patuh Krakatau 2025 merupakan bentuk upaya strategis untuk meningkatkan disiplin dan ketertiban masyarakat dalam berlalu lintas. "Operasi ini merupakan langkah konkret dalam mewujudkan Kamseltibcarlantas yang aman, nyaman, dan selamat," ujarnya.

Berdasarkan data analisis dan evaluasi dari Januari hingga Juni 2025, tercatat sebanyak 894 kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Lampung, dengan jumlah korban meninggal dunia mencapai 273 orang, luka berat 610 orang, dan luka ringan 828 orang. Tingginya angka kecelakaan disebut berkaitan langsung dengan pelanggaran lalu lintas yang tercatat sebanyak 15.188 kasus, didominasi oleh pengendara roda dua. Jenis pelanggaran terbanyak meliputi tidak menggunakan helm standar, melawan arus, dan berkendara dengan kecepatan tinggi.

“Operasi ini akan mengedepankan pendekatan preemtif, preventif, dan penegakan hukum melalui sistem tilang manual, tilang elektronik (ETLE) baik mobile maupun statis, serta penggunaan blanko teguran,” tambah Kapolres.

Ia juga menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam pelaksanaan operasi, termasuk niatkan tugas sebagai bentuk ibadah, perencanaan yang matang, serta menjaga citra Polri dengan menghindari tindakan kontraproduktif.

Kegiatan apel berjalan dengan tertib dan lancar, ditutup dengan doa bersama dan penghormatan kepada pimpinan apel.


Lebih baru Lebih lama

Editor : Havid Nurmanto

نموذج الاتصال