PRINGSEWU - Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Pringsewu menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di Hotel Regency, Gading Rejo, Pringsewu, Senin (15/9/2025). Rakor dibuka oleh Wakil Bupati Pringsewu Umi Laila, selaku Ketua TPPS setempat.
Wabup Umi Laila mengatakan dalam menangani stunting diperlukan kolaborasi dan sinergi seluruh pihak terkait. Disamping konvergensi pencegahan stunting atau intervensi yang dilakukan secara terkoordinir, terpadu, menyasar kelompok sasaran prioritas, sehingga dapat lebih memaksimalkan peran berbagai pihak.
"Hal ini tidak hanya dilakukan pemerintah saja, tetapi juga dengan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) sehingga target prevelensi stunting dapat tercapai, dengan tetap berpedoman pada Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia, serta Peraturan Presiden No.72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting," ujarnya.
Wabup berharap rakor ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi dan merumuskan langkah-langkah strategis, termasuk laporan pencapaian guna percepatan penurunan stunting di Kabupaten Pringsewu. Hal ini juga merupakan salah satu upaya dalam mengidentifikasi keberhasilan program serta kendala dan tantangan yang dihadapi di lapangan dalam pelaksanaan intervensi penurunan stunting.
Sementara itu, Kadis P3AP2KB Kabupaten Pringsewu Eko Sumarmi mengatakan Rakor TPPS bertujuan untuk mengevaluasi program dan menginventarisir masalah dalam upaya pencegahan serta penurunan stunting. Hal ini dalam rangka meningkatan kualitas pelaksanaan program kegiatan menuju Indonesia Emas.
Rakor TPPS dihadiri Staf Ahli Bupati Pringsewu Bidang Kemasyarakatan dan SDM Titik Puji Lestari, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Hendrid, Asisten Administrasi Umum Arif Nugroho, para kepala perangkat daerah, TPPS kabupaten dan kecamatan, CSR serta pihak terkait lainnya.
Tags
KESEHATAN