Tulang Bawang Barat – Komunitas warga asal Jawa Tengah yang tergabung dalam Paguyuban Panginyongan Tulang Bawang Barat kembali menggelar pertemuan rutin triwulanan pada Minggu, 3 Agustus 2025, bertempat di kediaman Ketua Paguyuban, Bapak M. Syaifulloh, di Candra Kencana.
Paguyuban ini telah berdiri sejak tahun 2012 dan menjadi wadah silaturahmi bagi warga Tubaba yang berasal dari wilayah eks-Karesidenan Banyumas, yakni Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Kebumen, dan Cilacap, yang dikenal dengan logat khas "ngapak".
Dalam sambutannya, M. Syaifulloh selaku ketua menyampaikan bahwa pertemuan rutin ini bertujuan untuk mempererat persaudaraan sesama warga Panginyongan yang berdomisili di Tubaba. Ia menegaskan bahwa paguyuban ini bersifat sosial dan kultural, tidak terafiliasi dengan kegiatan politik apa pun.
“Meski tidak terkait dengan politik, kami selalu bersinergi dan mendukung program-program pemerintah daerah. Karena kami juga ingin ikut berkontribusi dalam membangun Tulang Bawang Barat menjadi lebih maju dan sejahtera,” ujarnya.
Saat ini, jumlah anggota Paguyuban Panginyongan di seluruh wilayah Tulang Bawang Barat tercatat sebanyak 4.278 orang. Anggota tersebar di berbagai kecamatan dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan.
Pertemuan ini diisi dengan ramah tamah, diskusi ringan tentang kegiatan paguyuban ke depan, serta doa bersama. Suasana kekeluargaan dan semangat guyub rukun tampak kental mewarnai jalannya kegiatan hingga selesai.
Paguyuban Panginyongan diharapkan terus menjadi wadah pemersatu, sekaligus jembatan komunikasi yang positif antara masyarakat asal Jawa Tengah dengan seluruh elemen di Kabupaten Tulang Bawang Barat.
Tags
TUBABA